Section Head GL adalah jabatan struktural yang bertanggung jawab langsung kepada Dept. Head FA Plant.
Untuk dapat mencapai tanggungjawabnya dalam hal Pembukuan, aktivitas yang dilakukan adalah:
Selain itu, pemangku jabatan juga dimungkinkan memiliki tugas lain yang diberikan oleh atasannya di luar tanggung jawab utamanya.
Hubungan kerja dengan Pihak Internal yaitu dengan seluruh karyawan baik yang bersifat informatif, konsultatif, maupun koordinatif. Bentuk hubungan kerja ini dapat dilakukan melalui komunikasi langsung ataupun tidak langsung berupa meeting koordinasi mingguan / bulanan, serta melalui telepon, atau email.
Secara rutin pemangku jabatan membuat dan menyampaikan laporan kerja kepada atasan langsungnya yaitu Finance Accounting Manager baik lisan maupun tertulis berupa laporan:
Pemangku jabatan menerima laporan dari sub ordinatnya baik lisan maupun tertulis berupa sebagai berikut:
Tantangan yang mungkin dihadapi oleh Pemangku Jabatan antara lain:
Dalam hal ini pemangku jabatan harus mampu mengantisipasi dan menghadapinya, dengan melakukan komunikasi yang efektif, melalui meeting dengan bagian terkait, komunikasi melalui email dan telpon agar semua terealisasi sesuai dengan ketentuan.
Hal-hal kritis yang mungkin terjadi apabila ada kesalahan pembayaran ke supplier sehingga akan merugikan perusahaan, maka langkah yang harus diambil dengan negosiasi proses pengembalian / refund.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menghimbau agar kandidat mewaspadai penipuan bermodus rekrutmen karyawan.
Mohon untuk diketahui bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak pernah meminta uang atau pembayaran dalam bentuk apapun dari kandidat dalam setiap tahapan rekrutmen.
Waspadailah informasi dari alamat yang bukan milik PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Selalu periksa kebenaran dari informasi yang Anda peroleh ke pihak Rekrutmen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk ("Perseroan") berdiri pada tahun 1995. Pabrik pertama berlokasi di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.
Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat, Perseroan mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005. Besarnya permintaan masyarakat atas produk Sari Roti membuat Perseroan kembali membangun pabrik ketiga pada tahun 2008 yang juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang, Medan dan Cikarang Barat pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Perseroan membangun 2 pabrik baru yang berlokasi di Palembang dan Makassar. Perseroan secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun 2010.
Pada tahun 2006 Perseroan mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti. Selain itu, seluruh produk Sari Roti telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan memperoleh sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.
Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia, Perseroan telah meraih beragam penghargaan, antara lain Top Brand dan Top Brand for Kids sejak 2009 hingga sekarang, Marketing Award 2010, Original Brand 2010, Investor Award 2012, hingga penghargaan dari Forbes Asia.