Pengawasan Operasional Kebersihan: Memimpin dan mengelola tim housekeeping, memastikan semua area properti (kamar tamu, ruang umum, area pelayanan, dll.) selalu dalam keadaan bersih dan terorganisir.
Pengelolaan Staf: Merekrut, melatih, dan mengawasi staf housekeeping. Menyusun jadwal kerja dan memastikan staf bekerja secara efisien dan sesuai dengan standar perusahaan.
Pengendalian Anggaran dan Inventaris: Mengelola anggaran kebersihan, termasuk pembelian perlengkapan dan bahan pembersih, serta memastikan penggunaan sumber daya yang efisien.
Menjaga Standar Kebersihan: Memastikan bahwa standar kebersihan yang ditetapkan oleh perusahaan atau industri (misalnya hotel) selalu terpenuhi, termasuk pemeriksaan kamar dan area publik.
Pemeliharaan Peralatan dan Fasilitas: Menjaga agar peralatan dan fasilitas yang digunakan oleh tim housekeeping (seperti vacuum cleaner, alat pembersih lainnya) selalu dalam kondisi baik dan terawat.
Koordinasi dengan Departemen Lain: Bekerja sama dengan departemen lain seperti front office, engineering, dan food & beverage untuk memastikan kelancaran operasional dan memenuhi kebutuhan tamu.
Laporan dan Evaluasi: Menyusun laporan mengenai kinerja housekeeping dan memastikan adanya evaluasi rutin terhadap staf dan operasional.
Mengatasi Keluhan Tamu: Menangani masalah atau keluhan terkait kebersihan dan memastikan bahwa masalah tersebut ditangani dengan cepat dan efisien.
Kepatuhan terhadap Prosedur Kesehatan dan Keamanan: Memastikan bahwa semua prosedur keamanan dan kesehatan yang berkaitan dengan kebersihan dipatuhi, termasuk penggunaan bahan kimia pembersih yang aman.
Peningkatan Proses dan Inovasi: Menilai proses dan prosedur yang ada untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kebersihan, serta memperkenalkan teknologi baru atau metode yang dapat memperbaiki operasional.